Daftar Isi artikel ini [Tampil]
Setelah berjalan dari pagi jam 07.30 pagi kami sampai di Pos 2. Tanpa tau Pos 1 terlewat dimana . Sekedar info untuk kalian yang akan muncak Cikuray persediaan Air terakhir berada sampai Pos 2 ini, lanjut Pos 3 hari mulai cerah, napas mulai kejang, dan teman saya wildan kelihatan sudah tak tahan ingin segera memanen pupuk alami , b̶e̶r̶a̶k̶ break maksud saya...
Yaudah selagi si wildan fokus bertapa kami masak-masak dulu untuk mengisi perut yang mulai tidak sinkron dengan otak ini,
Dikarenakan hari udah siang dan trek sudah terlihat jelas kami memutuskan membagi tim jadi 2 grup, 1 grup dikemas khusus untuk menjadi tim bagong ditugaskan mencari area untuk camp kami semua, mengingat waktu itu jumlah pendaki membludak info dari pos pendaftaran yang naik hari itu sudah 1600 orang.. gila ini gunung apa pasar... Nah sisa grup 2 berisi cewek-cewek biar nyantei aja,, abang tunggu kau di puncak dek
Pos 2, bagi kami memerlukan waktu 3 jam untuk sampe sini -__- |
Trek yang dilalui sesudah Pos 2 dan Pos
3 ternyata makin kampret aja -____- dengan di dominasi tanah yang licin bekas
diguyur hujan pada malam hari kami dipaksa harus jatuh bangun bersusah payah
menghadapi trek yang konon kata orang disebut trek 3D (Dengkul ketemu Dada
ketemu Dagu).
Ya tepat di sebuah tanjakan yang dinamakan Sanghyang Taraje disitu kemampuan dengkul kami diuji. Jam 10 pagi kami sampai di Pos 4, Tak banyak istirahat untuk meringkas waktu kami langsung jalan menuju Pos 5 dengan tetap trek yang kejam melebihi kejamnya ibu tiri...
Ya tepat di sebuah tanjakan yang dinamakan Sanghyang Taraje disitu kemampuan dengkul kami diuji. Jam 10 pagi kami sampai di Pos 4, Tak banyak istirahat untuk meringkas waktu kami langsung jalan menuju Pos 5 dengan tetap trek yang kejam melebihi kejamnya ibu tiri...
Teh Rini yang so naek tebing di jurang :P |
Kang Cepi (depan) bang Wildan (belakang) in action |
Waktu hampir tengah hari kami tak mau menyerah begitu saja, kami sebagai sahabat terus menyemangati satu sama lain apa lagi liat si bang Wildan bawa carrier 100 liter terus ditambah perut hasil panen berak tadi di Pos 3, perasaan campur antara sedih + ngakak guling-guling ngeliatin nya sih...
Sungguh malang nasib mu nak tapi apa daya untuk menolong kami pun menanggung beban sama beratnya .. saya terus merangkak sekuat tenaga bersama teman seperjuanganku teh Rini yang bawel dan teh Aida yang diam-diam gokil, Titik terang terlihat setelah hampir 1 jam berjalan di tanjakan kami melihat setitik cahaya yang menyinari harapan kami..
Yap tepat sekali itu dia Pos 6 yang kita dambakan, saya bertiga bersama teh Rini dan teh Aida karena kang Cepi sudah membagong terlebih dulu, yasudah kami putuskan istirahat dan makan-makan lagi di Pos 6 atau Pos Bayangan.
“Mas puncak udah deket ya” sapa saya.. “deket ko paling
setengah jam lagi mas” jawaban dari pendaki super baik..
mendengar
jawaban mesra itu saya pun bersemangat dan segera melanjutkan perjalanan
menuju
puncak, baru saja mau lanjut eeh hujan malah turun , betein banget laah
-___- terpaksa kami bertiga muncak sambil hujan-hujanan so sweet seperti
filem india
aja kan pikirku..
Akhirnya makin mendekati puncak nih, Hujan, Badai akan kulalui sepenuh hati untuk mencapai atap Garut ini. Lihat foto Lautan Awan di puncak Cikuray nya niih !
0 Response to "(Lanjutan Bag 2) CATPER CIKURAY 2821 MDPL - Pendakian Lautan Awan "
Post a Comment
Kemon komen dong biar makin rame. Biar berasa ada yang baca sih wkwk
nb : yang mau komentar harus punya akun gmail.