Daftar Isi artikel ini [Tampil]
Kabut mulai turun disertai dengan hujan mengguyur disepanjang jalan setelah Pos Bayangan |
Dan apa saya bilang tim Bagong hanya isapan belaka betul kami disalip seperti valentino rossi sama Grup 2 di pertengahan menuju Pos 7 , gagal deh mau jadi hero nya.. skip hujan semakin membabi buta baju, celana, carrier sampai kedalem basah semua alhasil sampai puncak 7 basah kuyup,
Saya pasang tenda ditemani kedinginan yang hebat apalagi pas tau teh Erni terkena Hipotermia Guguplah saya takut juga terkena mengingat saya juga kedinginan, alhamdulillah Allah masih baik kepada saya dengan masih memberikan kesehatan.
Tenda kami ada 3 terdiri dari 1 Tenda buat Cewek dan 2 buat Cowok , udah ga tahan lagi dingin saya pun ganti baju blos.. masuk sleeping bag dan cepat cepat memburu apa yang bisa dimakan, maklum ganas karena kelaparan ..
Saya tidur awalnya berdua sama kang Cepi walaupun pas malam kita kedatangan tamu istimewa haha ada teh Aida nginep.. asyiik kita bisa pesta boneka, pesta teh, cerita-cerita curhat dan pesta bantal,, Apaan sih! khayalan tingkat tinggi -___- ohya sore hari sempat saya dibuat takut lagi setelah kejadian teh erni yang Hipo sekarang giliran kang Cepi “Bengek”,
Apaa! What the faaak!
Saya belum pernah lihat dan menangani langsung orang Asma kaya gini, untung ada kang Gilang dan mr.kece yang dari Jakarta menolong kang Cepi,, uuuh mr.kece Jakarta i love u... hahaah geje banget sih gue
Minggu,
05 April 2015
Sahut sahut suara orang dan dingin khas
kutub membangunkanku dari peraduan manja ku, nampak nya hari mulai pagi
terlihat orang-orang berbondong menuju puncak yang memang tinggal 15 menit lagi
dari camp kami, mengingat kondisi kang Cepi yang kemarin sempat drop, kami
memutuskan untuk melewatkan sunrise dan ke puncak jam 7 pagi untuk menyaksikan
lautan awan Cikuray. Hanya grup kang Arif dan Tini CS yang memutuskan kepuncak
Subuh itu.
Buka Kompor pasang gas dan masak air untuk
seduh Teh ditambah makan ulen yang sedari kemarin kang Cepi dambakkan adalah
kenikmatan tersendiri yang saya jamin ga akan ada dua nya, yaiyalah kapan lagi
secara makan ulen item yang udah jibrug terus dinikmati diatas gunung mantaaap
deh rasanya,, mau order ? boleh kok hahaaha...
Tiba saatnya saya kang Cepi dan bang
Wildan ke puncak yang udah di depan mata terlihat berdiri kokoh bangunan
berukuran 2,5 m x 2,5 m menandakan itulah puncak Cikuray. Setibanya dipuncak
kami disambut dengan sapaan angin dingin yang lembut menusuk ke tulang dan
disuguhkan dengan pemandangan lautan awan yang berjejer bak siap menyambut kami
sebagai warga Indonesia.
Sungguh indah CiptaanMu tak ada yang sia-sia, perjalanan menuju puncak ini telah menagajarkan kami artinya perjuangan, persahabatan, kesetiaan, dan persaudaraan. Tidak salah mengingat kata orang bijak “jika kau ingin melihat watak seseorang,
Ajaklah ia mendaki gunung niscaya tidak akan ada kebohongan” benar sekali kami bisa melihat mana orang yang cengeng, penyerah, individualis, penyabar, tekun, dan berjiwa sosial terimakasih Tuhan, Terimakasih Indonesia! Kami Cinta padamu, Bantu kami menjagamu!
Sungguh indah CiptaanMu tak ada yang sia-sia, perjalanan menuju puncak ini telah menagajarkan kami artinya perjuangan, persahabatan, kesetiaan, dan persaudaraan. Tidak salah mengingat kata orang bijak “jika kau ingin melihat watak seseorang,
Ajaklah ia mendaki gunung niscaya tidak akan ada kebohongan” benar sekali kami bisa melihat mana orang yang cengeng, penyerah, individualis, penyabar, tekun, dan berjiwa sosial terimakasih Tuhan, Terimakasih Indonesia! Kami Cinta padamu, Bantu kami menjagamu!
Setelah puas menikmati puncak dan ber
norak ria, kami turun ke areal camp untuk segera packing dan siap2 turun
gunung, dari area camp kami turun jam 13 dan sampai pos pemancar pada pukul
18.30 sungguh keong sekali tim kami, but
saya bahagia telah mengenal kalian semoga bisa trip bareng lagi kapan-kapan.
Terimakasih Cepi, Wildan, Gilang, Arif,
Tini, Rini, Aida, Wita, Desi, Erni dari saya Adan telah mengajak dalam
petualangan “Pendakian Lautan
Awan” . Salam Lestari!
Bang Wildan, Orang Cakep, Kang Cepi |
"Mengejar Cintanya Ibu Guru" |
Teh Aida & Teh Rini dua perempuan luar biasa |
Pimpinan, Staf & Anggota dari
association international the group of human nature “Jelajah Alam”
|
PERINGATAN : Menikmati hal yang luar biasa dapat diwujudkan
dengan tekun, bersabar, dan tidak pernah menyerah dalam prosesnya itu,
Ramadhan, Cikuray 2821 mdpl "lautan awan"
0 Response to "(Lanjutan Bag 3) CATPER CIKURAY 2821 MDPL - Pendakian Lautan Awan "
Post a Comment
Kemon komen dong biar makin rame. Biar berasa ada yang baca sih wkwk
nb : yang mau komentar harus punya akun gmail.