Puncak Rindu Gunung Bendera yang bikin Rindu

Baca Juga

Daftar Isi artikel ini [Tampil]

Puncak Rindu?

Ringkasan Gunung Bendera
Ketinggian :
1400an mdpl, tepatnya 1403 mdpl, lumayan khan. Wkwk
Tingkat kesulitan :
Sedang - Sulit, cenderung BANGET, tapi tetap waspada. Mirip sama Gunung Singa.
Lokasi :
Padalarang (masih di Indonesia), sebelahan sama Gunung Stone Garden (sorry belum sempet update wk) dan Goa Pawon.
Peralatan Yang Disarankan :
Daypack, carier, makanan, minuman, kamera, obat anti nyamuk, jaket windproof, dan hati yang tulus
Jarak Tempuh :
Kurang lebih 3 km, sotoy sih wk
Waktu Tempuh : 
1 jam sampai 2 jam pendakian kalo mopo.
Camping :
Bagus, tempatnya ala-ala, luas, mirip gunung prau nya Bandung deh, bonus katanya sunrise bagus. Katanya.
Jalur :
Cuma satu jalur, habis parkir kendaraan di basecampe, ikutin aja, tanya akang-akang setempat. Ramah tamah
Retribusi :
Biaya masuk Rp 22.000, buat 2 motor 3 orang (murah padahal kece banget, katanya buat pembangunan sarana)

-----

“Dhan, minggu ini gue mau ke Gunung Bendera, Ikut Yok!”

“Pengen sih... Tapi.. Tapi...”

“hmmm... hmmm...”

“Elah. Banyak Alesan, udah gue tinggalin dah!”

“Yaudah gue ga ikut aja deh.. maaf yak.. Inget, hasilnya nanti share di blog gue wkwk”

“BHAY”

Lalu pessa pergi meninggalkanku sendiri, dia pergi

Bersama angin, meninggalkanku

Sendiri, dalam sepi

~Apaansih

--------

Merindu lagi.

Prau di Bandung ?

Jadi gitu, dipostingan kali ini gue akan reshare, pengalaman bang pessa yang kemarin udah naik gunung ke Gunung Bendera.

Overall, ini cerita langsung bersumber dari dia.

Claim terhadap postingan ini silahkan hubungi langsung di instagramnnya disini.

Gimana udah cukup?

Mari mulai.

Start mendaki mulai  jam 5 sore mulai dari basecamp pendakian.

Jalur pendakian melewati kebun-kebun warga dengan langsung bersentuhan ke tanah yang sudah di buat sedemikian rupa oleh masyarakat sekitar agar mirip tangga.

Endeus enak banget keknya,

Iya enak banget kalo musim panas,

Kalo musim ujan?

Eneuk banget wle.

Ini  penampakan treknya :

Semak belukar yang indah dari jauh, gatel kalo deket.

Kecil - sempit - nanjak - gatel - sempurna.

Jalurnya

Jalurnya mengikuti garis merah lalu turun kebawah dan membelah bukit dibelakang sampai ke puncak.

Yang mana puncak? Itu yang lingkaran merah.

Perhatikan Lingkaran Merah.

Perhatikan.

Perhatikan...

Udah?

Mari balik arah. Kita pulang saja :)

Nyampe tempat camp sekitar jam 6 magrib atau jam 11 malam ya, lupalagi, entahlah pokoknya pemandangan sekitar udah pada gelap.

Suasana di sekitaran tempat camp berkabut, jadi misterius, menyeramkan-menyeramkan gitu anak sosmed bilang, instagramable, kalo gue pasti bilang “Karma Banget” Gue kan anak parnoan #Bangga #kzl

Etapi, dari atas kita bisa lihat gemerlapnya lampu dari rumah-rumah warga di bawah sana.
Walaupun terhalang kabut (teteup)

Back genic

Jam 6 atau jam 11 malem?

Karma ANTEPE

Pagi hari, di puncak masih dengan balutan kabut yang nggak kunjung pergi.

Pagi hari harus puas dengan pemandangan kabut yang menutupi pemandangan.

Hmmm...

Oiya, sebagai informasi suasana di puncak itu, puncaknya luaaaas bangeeet. Bisa nampung banyak tenda?

Kamu mau bawa 3 tenda? Bisa!

5 tenda? Bisa!

10? 20? Atau,

1 bataliyon?

Bikin aja tempat sendiri! hih.

Pokoknya bisa menampung sekitar kurang lebih 20 tenda dome kapasitas 4 orang.

Nggak ada pohon-pohon tinggi selayaknya di gunung lain, yang ada rumput unyu yang terbalut embun dan tersinari  matahari, sayang banget kalo nggak di dokumentasiin.

Rumput 1

Rumput 2

Rumput 3 feat kabut

Antara kabut, rumput dan matahari

Udah bosen foto-foto dan nungguin kabut yang nggak ilang-ilang, akhirnya babang pessa turun jam 8 pagi ke basecamp.

Hai Kabut?

Apa kabar?? Aku sungguh tak merindukanmu lagi

Silahkan pergi, aku tak memerlukanmu

Kabut dan puncak

Namun, hingga saatnya pulang tiba

Engkau hanya diam terpana,

Lagi, kabut....

Bendera di puncak = Puncak Bendera

Selamat tinggal Bendera

Selamat datang senin

Selamat datang revisian

Aku bekerja  (Lagi)

End

Bye

----
Total Biaya : 50.000 plus nasi padang.

Jadi, gimana?

Kapan naik pelaminan Gunung Bendera?

Makasih babang pessa udah mau berbagi disini.

Kamu mau berbagi juga? Kontak admin langsung yak, sekalian kenalan.

Udahan dulu ya, Doi kasih video oleh-oleh yang di edit ala-ala :


Nb :
Shalat jauh lebih penting ketibang baca tulisan ini

Rekomendasi Untuk Kamu × − +

Tweet

Langganan segera, jangan sampai tertinggal postingan dari Jejakumurku. Yang berlangganan semoga murah rejeki aamiin.